الحديث السادس عشر
Hadis Keenambelas
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم بُسَيْسَةَ عَيْنًا يَنْظُرُ مَا صَنَعَتْ عِيرُ أَبِى سُفْيَانَ فَجَاءَ وَمَا فِى الْبَيْتِ أَحَدٌ غَيْرِى وَغَيْرُ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لاَ أَدْرِى مَا اسْتَثْنَى بَعْضَ نِسَائِهِ قَالَ فَحَدَّثَهُ الْحَدِيثَ قَالَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَتَكَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ لَنَا طَلِبَةً فَمَنْ كَانَ ظَهْرُهُ حَاضِرًا فَلْيَرْكَبْ مَعَنَا . فَجَعَلَ رِجَالٌ يَسْتَأْذِنُونَهُ فِى ظُهْرَانِهِمْ فِى عُلْوِ الْمَدِينَةِ فَقَالَ لاَ إِلاَّ مَنْ كَانَ ظَهْرُهُ حَاضِرًا . فَانْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم وَأَصْحَابُهُ حَتَّى سَبَقُوا الْمُشْرِكِينَ إِلَى بَدْرٍ وَجَاءَ الْمُشْرِكُونَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لاَ يُقَدِّمَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ إِلَى شَىْءٍ حَتَّى أَكُونَ أَنَا دُونَهُ . فَدَنَا الْمُشْرِكُونَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قُومُوا إِلَى جَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالأَرْضُ . قَالَ يَقُولُ عُمَيْرُ بْنُ الْحُمَامِ الأَنْصَارِىُّ يَا رَسُولَ اللَّهِ جَنَّةٌ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالأَرْضُ قَالَ نَعَمْ . قَالَ بَخٍ بَخٍ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَا يَحْمِلُكَ عَلَى قَوْلِكَ بَخٍ بَخٍ . قَالَ لاَ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِلاَّ رَجَاءَةَ أَنْ أَكُونَ مِنْ أَهْلِهَا. قَالَ فَإِنَّكَ مِنْ أَهْلِهَا . فَأَخْرَجَ تَمَرَاتٍ مِنْ قَرْنِهِ فَجَعَلَ يَأْكُلُ مِنْهُنَّ ثُمَّ قَالَ لَئِنْ أَنَا حَيِيتُ حَتَّى آكُلَ تَمَرَاتِى هَذِهِ إِنَّهَا لَحَيَاةٌ طَوِيلَةٌ قَالَ فَرَمَى بِمَا كَانَ مَعَهُ مِنَ التَّمْرِ. ثُمَّ قَاتَلَهُمْ حَتَّى قُتِلَ. [رواه مسلم
Dari Anas bin Malik , ia berkata: Rasulullah saw menugaskan Busaisah sebagai mata-matai utuk mengawasi apa yang dilakukan oleh kafilah Abu Sufyan. Ketika Busaisah datang (untuk melapor) di rumah tidak ada seorang pun selain aku dan Rasulullah saw, aku tidak tahu barangkali terkecualikan (ada) sebagian isteri beliau (di rumah). Lalu Busaisah menyampaikan laporannya. Anas berkata: Kemudian Rasulullah keluar dan bersabda: “Sesungguhnya kita mempunyai satu tujuan, siapa yang telah siap kendaraannya, berangkatlah bersama-sama kami” Seorang laki-laki minta izin kepada baginda hendak mengambil kenderaannya di luar kota. Beliau bersabda: “Tidak usah, cukup orang-orang yang kendaraannya telah siap saja!” Maka berangkatlah Rasulullah saw berserta para sahabatnya sehingga mereka lebih dahulu tiba di Badr dari pada kaum musyrikin. Setelah kaum musyrikin tiba, Rasulullah saw bersabda, “Kalian tidak boleh bertindak sebelum ada perintah daripadaku!” Setelah kaum musyrikin tembah dekat maka bersabda baginda, “Majulah kalian ke syurga yang lebarnya selebar langit dan bertanya, “Ya, Rasulullah!bumi!” Lalu Umair bin al-Humam al-Anshari Syurga lebarnya selebar langit dan bumi?” Jawab nabi, “Ya”. Umair berkata, “Wah, wah!” Rasulullah saw bertanya, “Apa yang membuatmu mengatakan wah, wah?” Jawab Umair, “Tidak, demi Allah, ya Rasulullah, Aku hanya berharap semoga aku menjadi penghuninya.” Nabi saw bersabda, “Sesungguhnya engkau termasuk penghuninya!” Kemudian Umair mengeluarkan kurma dari kantong perbekalannya lalu ia memakannya sebagian. Sesudah itu dia berkata, “Seandainya aku masih hidup sehingga aku bisa menghabiskan kurmaku ini, sungguh suatu kehidupan (dunia) yang panjang.” Anas berkata, Lalu Umair melemparkannya kurma yang masih tersisa di tangannya lalu dia maju bertempur melawan musuh sehingga dia tewas terbunuh.” (HR Muslim)
الحديث السابع عشر
Hadis Ketujuhbelas
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِى أَوْفَى رضي الله عنه [فَكَتَبَ إِلَى عُمَرَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ حِينَ سَارَ إِلَى الْحَرُورِيَّةِ يُخْبِرُهُ] أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِى بَعْضِ أَيَّامِهِ الَّتِى لَقِىَ فِيهَا الْعَدُوَّ انْتَظَرَ حَتَّى إِذَا مَالَتْ الشَّمْسُ ثُمَّ قَامَ فِي النَّاسِ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ لاَ تَتَمَنَّوْا لِقَاءَ الْعَدُوِّ وَاسْأَلُوا اللَّهَ الْعَافِيَةَ فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاصْبِرُوا وَاعْلَمُوا أَنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ ظِلاَلِ السُّيُوفِ. ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ وَمُجْرِىَ السَّحَابِ وَهَازِمَ الأَحْزَابِ اهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنَا عَلَيْهِمْ ]رواه البخاري ومسلم[
Dari ‘Abdullah bin Abi Aufa, [bahwa ia menulis surat kepada 'Umar bin 'Ubaidillah ketika akan berangkat memerangi kaum Haruriyah, ia mengabarkan kepadanya] bahwa Rasulullah pada suatu hari ketika bertemu dengan musuh, beliau menunggu hingga apabila matahari telah condong beliau berbicara di di depan manusia (para shahabat), lalu bersabda, “Wahai manusia, janganlah mengharap bertemu musuh, mintalah kekuatan kepada Allah. Apabila kalian bertemu musuh, maka bersabarlah dan ketahuilah bahwa Surga berada di bawah naungan pedang.” Kemudian nabi saw bersabda, “Ya Allah, yang telah menurunkan kitab, menjalankan awan, hancurkanlah persekutuan (musuh), kalahkanlah mereka dan berilah pertolongan kepada kami dalam melawan mereka (HR Bukhari dan Muslim).
الحديث الثامن عشر
Hadis Kedelapanbelas
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ مَاتَ وَلَمْ يَغْزُ وَلَمْ يُحَدِّثْ بِهِ نَفْسَهُ مَاتَ عَلَى شُعْبَةٍ مِنْ نِفَاقٍ [رواه مسلم[
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda; barangsiapa mati padahal ia belum pernah berperang, dan tidak pernah terlintas di benaknya keinginan untuk berperang maka ia mati di atas salah satu cabang kemunafikan (HR Muslim)
الحديث التاسع عشر
Hadis Kesembilanbelas
عَنْ بُرَيْدَةَ بْنِ الْحُصَيْبِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حُرْمَةُ نِسَاءِ الْمُجَاهِدِينَ عَلَى الْقَاعِدِينَ كَحُرْمَةِ أُمَّهَاتِهِمْ وَمَا مِنْ رَجُلٍ مِنَ الْقَاعِدِينَ يَخْلُفُ رَجُلاً مِنَ الْمُجَاهِدِينَ فى أَهْلِهِ فَيَخُونُهُ فِيهِمْ إِلاَّ وُقِفَ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَأْخُذُ مِنْ عَمَلِهِ مَا شَاءَ [ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ فَمَا ظَنُّكُمْ. وَرَوَاهُ عَلْقَمَةُ بْنُ مُرْثِدٍ بِهَذَا اْلإِسْناَدِ وَقَالَ قِيْلَ لَهُ َخُذْ مِنْ حَسَنَاتِهِ مَا شِئْتَ. [رواه مسلم[
Dari Buraidah bin al-Hushaib , ia berkata; Rasulullah saw bersabda, kemuliaan isteri mujahidin atas orang yang duduk-duduk (tidak berjihad) seperti kemuliaan ibu mereka. Dan tidaklah seseorang di antara yang tidak berangkat berjihad, ia menggantikan seorang mujahid (dalam memberikan nafkah) kepada keluarganya lalu ia berkhianat kepadanya dalam keluarganya melainkan pada hari kiamat ia akan berdiri di hadapan mujahid lalu ia mengambil amal penggantinya itu sekehendaknya. [Kemudian Rasulullah saw berpaling ke arah kami, dan bersabda, “Apa pendapat kalian?”] Dan diriwayatkan juga oleh Alqamah bin Murtsid dengan sanad ini, ia berkata, dikatakan kepadanya (Mujahid): Ambillah kebaikan-kebaikannya sesukamu” (HR Muslim)
الحديث العشرون
Hadis keduapuluh
عَنْ أَبِي عَبْسٍ [هُوَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ جَبْرٍ] رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا اغْبَرَّتْ قَدَمَا عَبْدٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَتَمَسَّهُ النَّارُ [رواه البخاري وغيره[
Dari Abu ‘Abs, yaitu Abdurrahman bin Jabr Rasulullah saw bersabda; tidaklah kedua telapak kaki seorang hamba berdebu di jalan Allah lalu ia tersentuh oleh api neraka (HR al-Bukhari dan lainnya)
Senin, 20 Februari 2012
Serial Hadits Arba'in Tentang Keutamaan Jihad dan Ribath bagian 4
Label:
Hadits
Diposting oleh
Adzka Media
di
14.44
1 komentar
Casinos Nearby, LA near Casino - MapyRO
The closest 대구광역 출장마사지 casino to your local 용인 출장샵 has to be the 밀양 출장샵 Hilton 경기도 출장샵 Grand Bay, which is close to the Grand 제천 출장안마 Victoria hotel and casino.
Posting Komentar